Sunday, November 23, 2008

Jurusan Berprospek Dalam 5 Tahun Kedepan

Harus diakui, idealisme menjadi pertimbangan paling penting dalam
pemilihan jurusan.
Hanya saja, tidak salah rasanya jika kita memilih jurusan berdasarkan
prospek ke depannya
Disini saya ingin coba mengungkapkan sedikit dari hasil ‘investigasi’
saya terhadap perkembangan industri dan efeknya untuk prospek jurusan.1. Sampai saat ini bidang perminyakan masih akan menjadi primadona
karena gajinya yang menggiurkan.Pembukaan lapangan baru di Cepu dan Ujung pangkah serta lapangan gas besar di perairan Natuna menjanjikan lapangan kerja yang besar untuk jurusan Perminyakan, Geologi dan Geofisika (Fisika MIPA konsentrasi Fisika Bumi). Jangan lupa, jurusan2 itu masih sangat sedikit. Sementara kebutuhan banyak. Mau anda lulusan Minyak ITB, Trisakti atau UPN ‘V’ Yogya, anda akan tetap dibutuhkan. Jangan takut tidak dapat kerjaan. Untuk Geologi dan Geofisika peluang lebih besar lagi. Geologis Indonesia saat ini sedang diburu untuk mengisi kekosongan di Timur Tengah.Mengapa?? Sejak isu teroris muncul, ekspatriat dari Barat tidak berani lagi kerja di TimTeng. Alhasil mereka kekurangan Drilling engineer. Nah, berhubung track record geologis Indonesia cukup hebat, mereka mengalihkan pandangan ke indonesia. Permintaan sangat besar. Gaji?? jangan tanya, kerja 15 tahun mungkin sudah cukup untuk membiayai pensiun anda.
Pembukaan lapangan batubara juga membuat peluang lulusan pertambangan ckup besar. Hanya saja, lulusan tambang cukup besar sekitr 2000 setiap tahun. Anda harus masuk 4 tambang pilihan yaitu Teknik Tambang ITB, Unsri, Trisakti, dan UPN ‘V’ Yogya untuk sedikit memberi kepastian masa depan. Setahu saya, Tambang ITB 50% sudah dipesan sebelum lulus. Dan ini beneran. Di UPN Yogya, jika anda 5 besar lulusan terbaik di Minyak dan tambang,kerjaan sudah menanti. Sekali lagi, kebutuhan banyak lulusan sedikit. Cuma, kuliahnya berat banget. Di Geologi UGM ospeknya 1 semester lamanya. Tiap sabtu sore disuruh lari muter fakultas berkali-kali. Kuliah lapangan naik gunung dan ke pantai. Tapi pas lulus, tinggal nunggu email dari alumni. Gak perlu pusing2 cari
kerjaan. Tertarik??

2. Proyek pembangunan jalan tol ribuan kilo yang dicanangkan pemerintah membuat bidang konstruksi berprospek cerah. Selain itu pembangunan tentu makin cepat dengan lancarnya transportasi. Catat : Teknik Sipil masih sangat prospektus!! Hanya saja yang perlu diingat, penghasilan di kontraktor tidak terlalu besar. Setara dengan PNS golongan 4A.

3. Telekomunikasi. Dijamin, bidang Telkom sangat prospek sampai 10 tahun mendatang. Baik untuk Vendor maupun operator. Pertimbangkan
baik-baik untuk masuk Teknik Elektro konsentrasi Telekomunikasi.
Elektro telekomunikasi terbaik masih dipegang STT Telkom dan ITB. UI,
UGM dan ITS juga cukup bagus.

4. Pemerintah mecanangkan percepatan rasio kelistrikan dengan membangun PLTU yang total berkapasitas sekitar 10000 MW sampai 5 tahun mendatang. jika 1 PLTU berkapasitas 300 MW maka dibutuhkan 30 engineer pembangkitan maka akan ada lowongan untuk sekitar 1000 engineer pembangkitan dari jurusan Teknik Elektro konsentrasi Power, Teknik Fisika dan Teknik Mesin. Gaji besar. Sangat prospek!!

5. PLTU bukan cuma operasi tapi juga konstruksi. Kerjaan lagi buat Elektro, Teknik Fisika dan Teknik Mesin. Teknik kimia juga terlibat.

6. Pengembangan Energi Terbarukan butuh banyak insinyur.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) : Teknik Sipil
PLT Mikrohidro : Teknik Sipil, Teknik Fisika
PLT Matahari, Angin : Teknk Fisika dan Teknik Mesin
PLT Biodiesel dan Bioethanol : Teknologi Pertanian, Teknik Kimia
PLT Panas Bumi : All engineering
Ingat bidang energi : Gaji besar !!

7. Teknologi Informasi. Jelas, kita butuh orang IT baik Fasilkom, IF
atau yang ekuivalen. Tenang, lapangan kerjanya tidak akan pernah habis. Terlebih lagi, kesempatan nyari proyek cukup besar. Contohnya sebagai web developer. Banyak instansi yang mulai peduli membuat web. Rate cukup tinggi, di Jogja rate untuk pembuatan web full sekitar 2,5 juta
sampai 3 juta. Ini belum ditambah maintanance. Peluang lebih besar jika
anda menguasai Linux, karena sekarang banyak instansi beralih ke Linux. Tips, terus update kemampuan. Yang sangat prospek saat ini dot net developer.

8. Petrokimia. Teknik Kimia masih terus berjaya. Yang recommended, UGM, ITB, UI, UNDIP, dan ITS.

9. Teknik Nuklir. Ingat, PLTN segera dibangun.

10. Bidang kedokteran
Bidang ini tidak pernah sepi lapangan kerja. Bukan cuma Kedokteran Umum tapi juga keperawatan dan kebidanan. setiap tahun untuk Arab Saudi saja dibutuhkan 2000 perawat Indonesia. Tapi masih sulit dipenuhi. Ini peluang yang bagus. Kebidanan?? Jangan salah, saya justru sangat
merekomendasikan jurusan ini. Setahu saya, tidak ada Bidan yang tidak
kaya alias lebih dari cukup. prospek jelas bagus.

11. Jurusan-jurusan desain (Diskomvis, Interior, dll)
Dijamin prospeknya bagus banget. Teman2 saya yang masih kuliah aja udah pada dapet kerjaan…
Ingat, terbaik masih di UK Petra Surabaya dan ISI Jogja. Tapi kabarnya
ITB mulai menyusul…

12. Kartografi dan penginderaan jauh
Jangan meremehkan jurusan ini, diam2 jurusan ini punya prospek sangat
bagus

13. Teknik Industri dan Teknologi Industri Pertanian. Kedua jurusan ini
sebenarnya mirip. Kurikulum juga hampir sama. Keduanya masih sangat
bagus prospeknya. TApi sekali lagi, mereka bukan bagian exact
engineering. Sangat bagus jika kemampuan kmunikasi dan bahasa anda
latih sebaik mungkin jika anda masuk jurusan ini. Kemampuan teknis
tidak banyak dibutuhkan (maksudnya engineering ability). Beberapa
perusahaan yang engineering banget dan tidak jualan produk jarang yang mencari lulusan industrial technology. Kakak saya yang kerja di
perusahaan gas & minyak mengatakan kalo semua teknik bisa masuk ke
pershaan tersebut kecuali industri dan arsitek.Jadi, kalo mau masuk
jurusan ini. Segera latih kemampuan komunikasi. Pas kuliah, kalau mau
berkarir di perusahaan, arahkan pandangan ke perusahaan2 consumer goods macam Unilever dll. Jangan yang engineering macam tambang dan
konstruksi. Peluang tetap ada tapi tak sebesar di consumer goods,
dealer (Astra, sun motor dll). Sense of design juga penting untuk
dilatih. Karena selain bagian produksi dan marketing,tata letak pabrik
juga sering menjadi bagian kerjaan teknik industri

Dr semuanya saya justru merekomendasikan jurusan Geologi dan Geofisika. Prospek bagus dan tidak sekedar mendapat kerjaan. Maklum, jurusan ini bukan jurusan yang bisa dipelajari dengan pengalaman. Jadi, anda tidak ada saingan lagi.Maklum, untuk jurusan lain masih bisa dibolak-balik. banyak yang changing career. Insinyur teknik kimia bisa aja menjadi insinyur kontrol yang biasanya ditempati teknik fisika dan elektro begitu juga sebaliknya. Progammer malah lebih luas cakupannya. Design engineering juga bukan hanya bisa dikuasai teknik sipil. Rotary
engineering juga bukan hanya bisa didapatkan anak teknik mesin. Jadi
hampir semua bidang bisa ditukar2 profesinya. Kecuali Geologi. Hanya
orang geologi dan geofisika yang ngerti. Makanya kalo ada seorang
geologis mengundurkan diri dari perusahaan, perusahaan akan bingung
karena sulit cari pengganti. Hal ini mungkin beda dengan bidang lain.
Mungkin ‘investigasi’ saya kurang valid. Tapi kebanyakan saya dapatkan
langsung dari praktisi. Bukan sekedar analisis seorang mahasiswa.
Semoga bisa sedikit membantu teman2 dalam memilih jurusan untuk bidang science.

Rolling Eyes Ada yang mau share…??? Rolling Eyes

Tuesday, July 1, 2008

Kunjungan BAN PT Dalam Rangka Akreditasi S2

Bandung, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi ( BAN PT ) yang diwakili oleh Sasongko Pramono Hadi ( UGM Yogyakarta ), Ari Santoso ( Staf DEPKOMINFO dan Dosen ITS ), serta Tjandra Susila ( Trisakti Jakarta ), Selasa lalu ( 11/6) mengunjungi kampus IT Telkom. Kunjungan mereka yaitu dalam rangka Visitasi Program Magister (S2) Teknik Elektronika.
Tepat pada pukul 8.15 WIB, rombongan yang datang dari Jakarta langsung disambut oleh Rektor IT Telkom, Husni Amani, Ir., Msc beserta para pejabat yang lain seperti Guru Besar IT Telkom, Purek I, Purek II, Purek III, Ka. Dept. TE, dan Dir. Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir.
Rombongan langsung menuju ke ruang rapat untuk beramahtamah. Dalam kunjungannya pihak BAN PT banyak bertanya seputar perubahan status Institusi, kondisi wilayah kampus, dan lainnya. Setelah acara ceremonial singkat yang diisi dengan perkenalan masing-masing pihak, rombongan kembali dibawa ke Ruang Rapat Gedung C untuk melaksanakan Task Force Program Studi.
Acara yang rencananya berakhir hari Rabu ini akan diisi kunjungan ke berbagai fasilitas di lingkungan IT Telkom seperti Laboratorium, Ruang Kelas, Perpustakaan, Ruang Dosen dan Staf Administrasi, dan lainnya.