Tuesday, July 1, 2008

Kunjungan Multibase Resource Company ke IT Telkom

Bandung, Dunia Teknologi informasi ( TI )merupakan dunia yang menantang sekaligus menjanjikan bagi para pebisnis di Indonesia. Terbukti dengan semakin banyaknya operator-operator telekomunikasi baru yang mengisi berbagai bidang kerja di sektor TI. Hal ini juga memicu pertumbuhan pasar teknologi informasi yang semakin melambung. Kebutuhan akan sumber daya manusia yang semakin ketat di dunia TI menjadikan IT Telkom sebagai penghasil SDM yang handal di bidang industri telekomunikasi. Terbukti dengan kehadiran salah satu perusahaan system integrator besar dari Malaysia yaitu Mutibase Resources.

Selasa lalu ( 17/06 ), Multibase Resource Spearheding Transformation Company yang diwakili oleh Mochamad Azami ( Executive Director ) dan ( General Manager )mengunjungi IT Telkom. Kedatangan rombongan tamu dari Malaysia ini bertujuan untuk saling bertukar fikiran sekaligus menjajaki kemungkinan kerjasama dalam bidang teknologi informasi seperti penyediaan lulusan-lulusan IT Telkom yang siap direkrut dan bekerja, serta kemungkinan penyediaan fasiltas pengajaran berupa laboratorium.

Dikatakan Mochamad Azami, bahwa dunia IT baik di Indonesia maupun di Malaysia sama-sama tumbuh pesat. Namun pertumbuhannya tidak diiringi dengan pertumbuhan akan sumber daya manusia. Lebih lanjut Azami mengatakan

“ Di Malaysia, kita tidak bisa mendapatkan satu tenaga kerja yang dapat bertahan lama bekerja pada satu perusahaan. Karakter mereka lebih kompleks dan mereka lebih menyukai cara berpindah-pindah tempat bekerja. Rata – rata mereka bekerja kurang dari 2 tahun. Hal inilah yang menyebabkan kami tidak memiliki banyak expert di bidang IT yang dapat mendukung perusahaan kami. “

Selanjutnya acara diskusi ringan yang sering dibumbui dengan gelak tawa ini banyak membahas perbedaan kultur dan sifat pekerja baik dari indonesia maupun malaysia.

“ Kami senang dengan para pekerja dari Indonesia, karena mereka biasanya bisa bertahan lama apabila bekerja. Perusahaan kami juga menetapkan range salary yang wajar serta pengembangan diri ( soft skill ) bagi para karyawannya untuk dapat meningkatkan kemampuan dan kelak dapat dimanfaatkan oleh perusahaan. “ ujar Azami.

Sementara itu PUREK III Bidang Kemahasiswaan, Ir. Imam Harjono., MBAT menjelaskan bahwa lulusan-lulusan IT Telkom dari tahun ke tahun banyak diperebutkan oleh perusahaan IT skala besar maupun menengah. Apalagi sejak diterapkannya kebijakan bahwa setiap mahasiswa harus memiliki sertifikasi keahlian seperti SAP, CISCO, ZTE GSM/ CDMA Training, dan lainnya sebagai salah satu syarat kelulusan.

Diskusi yang berlangsung hingga pukul 12 siang ini dihadiri juga PUREK II Rendy Munadi, Dir. Pemasaran dan Kerjasama, Dir. Dukungan Akademik, Dir. Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir, serta Ka. Dept. Teknik Industri.

2 comments:

Unknown said...

sesebuah syarikat pergi ke negara lain dan membawa cerita tentang pekerja di negara sendiri adalah tidak bagus daripada pekerja di negara yang dilawati adalah satu perkara yang sangat keterlaluan.

Unknown said...

rasanya, alasan yang sebenar adalah kerana kos untuk mengambil pekerja dari indonesia adalah lebih rendah dari kos mengambil pekerja dari malaysia, bukan sebab 'expert' atau suka berpindah syarikat.