Saturday, April 19, 2008

April Mop

"April Mop" atau "The April Fool Day" karena kebiasaan
itu merupakan peringatan peristiwa pembantaian ummat
Islam di Spanyol pada 1 April 1487 Masehi.

Ummat Islam banyak yang "latah" dan merayakan April
Mop tanpa mengetahui dasar dan asal muasal peristiwa
tersebut, kata Cendikiawan Muslim, Ir.H.Asmara Dharma
dalam tulisannya yang diterima ANTARA di Medan,
Minggu.

Ia menjelaskan, perayaan April Mop itu diawali
peristiwa penyerangan besar-besaran oleh tentara Salib
terhadap negara Spanyol yang ketika itu dibawah
kekuasaan kekhalifahan Islam pada Maret 1487 Masehi.

Kota-kota Islam di Spanyol seperti Zaragoza dan Leon
di wilayah Utara, Vigo dan Forto di wilayah Timur,
Valencia di wilayah Barat, Lisabon dan Cordoba di
Selatan serta Madrid di pusat kota dan Granada sebagai
kota pelabuhan berhasil dikuasai tentara Salib.

Ummat Islam yang tersisa dari peperangan itu
dijanjikan kebebasan jika meninggalkan Spanyol dengan
kapal yang disiapkan di pelabuhan Granada. Tentara
Salib itu berjanji keselamatan dan memperbolehkan
ummat Islam menaiki kapal jika mereka meninggalkan
Spanyol dan persenjataan mereka.

Namun ketika ribuan ummat Islam sudah berkumpul di
pelabuhan, kapal yang tadinya sandar di pelabuhan
langsung dibakar dan kaum muslim dibantai dengan kejam
sehingga air laut menjadi merah karena darah.

Peristiwa pembantaian dan pengingkaran janji tersebut
terjadi pada 1 April 1487 Masehi dan dikenang sebagai
"The April Fool Day".

Selanjutnya, kata Dharma, peristiwa "The April Fool
Day" itu dipopulerkan menjadi April Mop dengan
"ritual" boleh mengerjai, menipu dan menjahili orang
lain pada tanggal tersebut tetapi bernuansa gembira.

"Ritual tersebut disyaratkan dengan tidak bolehnya
orang yang ditipu dan dijahili itu marah dan
membalas," katanya. Salah seorang remaja muslim, Julia
Putri mengaku tidak mengetahui sejarah April Mop
tersebut meski sering melakukannya ketika masih di
bangku sekolah.

Namun Julia mengaku terkejut jika perayaan April Mop
tersebut terkait peristiwa pembantaian ummat Islam di
Spanyol.

Sementara itu Rita Sahara, remaja Medan lainnya juga
menyatakan tidak mengetahui sejarah awal perayaan
April Mop.

Dia menyatakan hanya mengetahui April Mop berkaitan
dengan praktik menjahili, menyampaikan informasi
bohong dan mengolok-olok orang lain dengan membuat
kejutan. Setelah mengetahui sejarah April Mop itu, ia
mengimbau ummat Islam khususnya kaum remaja tidak
perlu merayakan April Mop karena sama artinya
merayakan pembantaian ummat Islam

0 comments: